Kerja dari Rumah ala Orang IT: Dibilang Santai, Dicap Pengangguran, Bahkan Dituduh Ngepet

Gaya Hidup 5 Juli 2025
355 views
kerja remote

Di era digital seperti sekarang, kerja dari rumah sudah jadi hal yang lumrah, terutama bagi para pekerja di bidang IT. Tapi anehnya, masih saja ada yang salah paham. Dari tetangga sampai teman sendiri, sering kali menilai pekerjaan kita dengan komentar yang... ya, kadang bikin ketawa sambil nangis.

Mari kita bahas mitos dan komentar-komentar absurd yang sering diterima pekerja IT yang kerja dari rumah, lengkap dengan bumbu humor sebagai bumbu penyedap.


1. “Kerja kok di rumah terus? Emangnya beneran kerja?”

Ini kalimat klasik dari tetangga sebelah yang tiap pagi rajin nyapu halaman... sambil ngintip.

Padahal, di balik layar laptop itu ada otak yang lagi muter tujuh keliling debugging kode. Tapi ya gitu, karena nggak ada seragam dan nggak berangkat naik motor, kita dianggap belum kerja beneran.

🧠 Fakta:

Meeting bisa sampai 3 kali sehari. Belum lagi revisi project, coding bug, deploy server tengah malam. Tapi karena gak bawa map plastik, dianggap pengangguran.


2. “Tidur-tiduran aja dapet duit, enak banget ya!”

Iya, kelihatannya doang. Padahal yang tidur itu laptopnya lagi update, kitanya lagi begadang mantengin error log sampe mata kayak panda. 🐼

💬 Sindiran halus:

“Iya Bu, tidur-tiduran sambil nangis gara-gara client minta revisi jam 10 malam.”


3. “Kerja dari rumah mah santai, gak stres”

Bener banget! Stresnya malah double: satu dari client, satu lagi dari sinyal Wi-Fi yang suka ngilang pas meeting penting.

🔥 Bonus stres: Dianggap “santai” padahal sambil coding juga bantuin emak jemur cucian.


4. “Kok gak pernah keliatan kerja sih? Jangan-jangan... ngepet?”

Nah ini puncaknya. Karena gak keliatan pegang cangkul atau ke kantor, langsung dicurigai punya ilmu gelap.

🤣 Lawakan realita:

“Iya, ngepet… tapi pakai laptop, bukan babi. Kode Python, bukan mantra.”


5. “Main komputer terus, gak cape?”

Coba kamu suruh orang ini duduk di depan laptop 8 jam sambil debugging error NullReferenceException. Baru deh dia tau rasa.

💡 Analoginya gini:

Main komputer buat kerja IT tuh kayak chef masak di dapur. Memang pakai alat yang sama kayak orang masak mie instan, tapi menunya beda dan tekanannya beda.



Bekerja dari rumah di bidang IT memang gak terlihat “berkeringat” secara fisik, tapi otak kami bisa overheat kayak prosesor tanpa kipas. Jadi buat yang masih berpikir kami cuma rebahan dibayar, mari saling memahami.

Biar gak salah paham lagi, ingat: bukan semua yang di rumah itu pengangguran. Bisa jadi dia kerja keras agar tetangganya bisa tetap scrolling Instagram tanpa lemot — karena dialah yang bikin aplikasinya. 😎


Kategori

Artikel Populer